Sedangkan, jika 9,7 miliar liter Pertalite dibagikan kepada seluruh penduduk Kalimantan Timur yang berjumlah 3.849.832 jiwa masing-masing orang mendapatkan 2.519,60 liter. Sehingga jika masing-masing penduduk Kalimantan Timur menggunakan sepeda motor dengan penggunaan Pertalite rata-rata 4 liter/hari maka dalam waktu 1,7 tahun mereka dapat mengendarainya secara gratis, bebas tanpa mengeluarkan uang BBM.
"Maka dengan ini kami mendesak agar Joko Widodo selaku pemegang kuasa pemerintahan tertinggi di Indonesia untuk menghentikan dan membatalkan segala proyek IKN dan mengalihkan seluruh pendanaannya untuk mensubsidi masyarakat karena jika dana tersebut terus dikucurkan untuk megaproyek IKN hanya akan menguntungkan Oligarki penguasa lahan dan mengongkosi pelanggaran hak asasi manusia disana," ujarnya.
"Dana publik dalam APBN seharusnya dikembalikan untuk kebutuhan dan kegentingan saat ini yakni mensubsidi bahan bakar kendaraan rakyat, dengan cara inilah pengurus negara seharusnya dapat melindungi masyarakat dari krisis ekonomi dan sosial," lanjutnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)