Terbukti pada hari ini, Kamis 14 Juli 2022 di Kampung Ongko Asa sebanyak 33 warga menggelar berinuq dan memberikan penyataan sikap menolak kebijakan Petinggi Kampung. Mayoritas warga yang hadir dalam Berinuq sepakat mendesak petinggi kampung mencabut surat rekomendasi tersebut.
Berdasarkan hasil Berinuq maka dengan ini kami warga kampung Ongko Asa yang tergabung dalam Persatuan Warga Ongko Asa Selamatkan Gunung Layung menyatakan:
1.Menuntut kepada Pemerintah Kampung Ongko Asa, BPK Ongko Asa serta Kepala Adat Ongko Asa untuk membatalkan dukungan kepada PT.Kencana Wilsa dengan segera mencabut Surat Rekomendasi No.540/298/Rekom.Pem.DA/VII/2022.
2.Terhitung sejak dikeluarkannya Pernyataan sikap ini, jika dalam waktu 2 x 24 Jam surat rekomendasi No.540/298/Rekom.Pem.DA/VII/220 tidak kunjung dicabut, maka kami \Warga Ongko Asa menyatakan Mosi Tidak Percaya kepada Pemerintah Kampung Ongko Asa, BPK Ongko Asa serta Kepala Adat Ongko Asa.
3.Mengecam upaya memecah belah yang dilakukan PT.Kencana Wilsa yang telah meresahkan warga Ongko Asa.
4.Menyerukan warga Ongko Asa untuk tetap bersatu menghadang rencana masuknya tambang batubara PT.Kencana Wilsa yang mengancam keselamatan ruang hidup warga.
(redaksi)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
