Hal itu dikarenakan saat dalam proses menuju persalinan itu, tak ada dokter jaga yang ada di lokasi.
Samiatun kemudian disarankan untuk dirujuk ke rumah sakit lainnya.
Namun, belum sempat menuju ke rumah sakit lain, air ketuban wanita hamil itu pecah.
Dalam suasana kalut, akhirnya Samiatun harus melahirkan di dalam mobil.
Beruntung, Samiatun dan bayinya dalam keadaan selamat usai peristiwa itu terjadi.
(redaksi)