IMG-LOGO

IMG
Home Daerah Dukung Coastal Road Samarinda, DPRD Ingatkan Pemerataan Infrastruktur di Pedalaman dan Pesisir
daerah | samarinda

Dukung Coastal Road Samarinda, DPRD Ingatkan Pemerataan Infrastruktur di Pedalaman dan Pesisir

Mikhail - 21 April 2025 07:24 WITA

Dukung Coastal Road Samarinda, DPRD Ingatkan Pemerataan Infrastruktur di Pedalaman dan Pesisir

Rencana pembangunan coastal road di Samarinda, yang diinisiasi oleh Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud, mendapat dukungan dari DPRD Kaltim...

IMG
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi (IST)

POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Rencana pembangunan coastal road di Samarinda, yang diinisiasi oleh Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud, mendapat dukungan dari DPRD Kaltim.

Jalur ini digagas untuk menghubungkan Jembatan 1 Samarinda hingga Jembatan Achmad Amins (eks Mahkota 2), sebagai solusi untuk mengurai kemacetan di Jalan Otto Iskandardinata dan kawasan Selili.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, menyambut baik rencana tersebut. Menurutnya, selain bisa memperlancar arus lalu lintas, coastal road yang dirancang dengan baik berpotensi menjadi ikon baru Kota Samarinda.

“Kita dukung penuh pembangunan ini sebagai wujud inovasi dan keberanian menghadirkan wajah baru Kaltim. Jika dirancang matang, coastal road bisa menjadi simbol konektivitas dan kemajuan daerah,” ujar Reza.

Meski demikian, Reza juga mengingatkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diprioritaskan, terutama di sektor infrastruktur dasar di wilayah pedalaman, pesisir, dan perbatasan.

“Masih banyak ruas jalan provinsi yang kondisinya rusak parah. Jalan-jalan itu adalah urat nadi ekonomi masyarakat, penghubung antar kecamatan, dan akses utama menuju fasilitas pendidikan maupun layanan kesehatan,” paparnya.

Ia menekankan, pembangunan monumental seperti coastal road seharusnya tidak menggeser fokus dari kebutuhan dasar masyarakat yang lebih mendesak.

“Pembangunan harus dilakukan secara berimbang. Jangan sampai hanya karena proyek besar, infrastruktur dasar masyarakat di daerah tertinggal menjadi luput dari perhatian,” tambah Reza.

Komisi III DPRD Kaltim, lanjutnya, akan terus mengawal proses perencanaan dan pelaksanaan proyek ini agar tetap berpihak kepada rakyat.

“Kami ingin memastikan setiap program pembangunan hadir sebagai solusi bagi masyarakat. Visi besar boleh saja, tapi tetap harus selaras dengan kebutuhan dasar warga,” pungkasnya. (adv)