IMG-LOGO

IMG
Home Daerah Ananda Emira Moeis Desak Pertamina Benahi Distribusi BBM Usai Insiden Ratusan Kendaraan Rusak
daerah | samarinda

Ananda Emira Moeis Desak Pertamina Benahi Distribusi BBM Usai Insiden Ratusan Kendaraan Rusak

Mikhail - 20 April 2025 07:34 WITA

Ananda Emira Moeis Desak Pertamina Benahi Distribusi BBM Usai Insiden Ratusan Kendaraan Rusak

Ratusan kendaraan warga Kalimantan Timur mengalami kerusakan diduga akibat kontaminasi bahan bakar.Menanggapi kejadian tersebut, Wakil Ketua DPRD Kalt...

IMG
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis. (ist)

POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Ratusan kendaraan warga Kalimantan Timur mengalami kerusakan diduga akibat kontaminasi bahan bakar.

Menanggapi kejadian tersebut, Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis angkat bicara dan mendesak perbaikan serius dalam sistem distribusi BBM oleh Pertamina, satu-satunya distributor bahan bakar di wilayah ini.

“Ini bukan masalah kecil. Dampaknya luas dan menyentuh langsung masyarakat. Kami tidak ingin kejadian ini terulang,” tegas Ananda.

Menurutnya, insiden ini menyoroti lemahnya sistem pengawasan dan distribusi BBM yang harus segera dievaluasi.

Ia menyatakan bahwa pemerintah daerah bersama Pertamina telah menyepakati langkah penanganan awal.

“Setiap kendaraan yang terdampak akan difasilitasi untuk pemeriksaan dan perbaikan secara gratis,” ujarnya.

Ananda menambahkan bahwa investigasi masih berjalan untuk mengungkap penyebab pasti kerusakan.

Namun, ia menekankan bahwa saat ini fokus utama adalah perbaikan dan pemulihan kondisi warga.

“Kami tidak sedang mencari kambing hitam. Yang paling penting sekarang adalah mencari solusi dan memberikan rasa aman kepada masyarakat,” kata legislator dari Fraksi PDI Perjuangan itu.

Ia juga menegaskan bahwa DPRD Kaltim akan terus mengawal proses kompensasi dan perbaikan kendaraan secara gratis agar benar-benar dijalankan secara transparan dan bertanggung jawab.

“Kami akan pastikan tidak ada masyarakat yang dirugikan. Kepentingan rakyat adalah prioritas kami,” imbuhnya.

Ananda pun mendorong Pertamina untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap rantai distribusi BBM di Kaltim, serta memperbaiki sistem deteksi dan pengawasan agar tidak ada lagi kontaminasi yang membahayakan masyarakat. (adv)