Pihaknya juga meminta dukungan kepada seluruh Lembaga adat dan paguyuban suku se- Kaltim untuk bersama Polri menjadi garda terdepan membangun kebersamaan, mensukseskan pembangunan Ibukota Negara Nusantara yang aman, lancar, tertib, adil, dan berintegritas.
Mengakhiri sambutan Kapolda mengajak seluruh Lembaga adat dan paguyuban suku se- Kaltim untuk sepakat menolak segala jenis perbuatan ujaran kebencian, hoax, dan provokasi yang memecah belah masyarakat menjelang tahun politik 2024 mendatang.
"Oleh karena itu kepada seluruh Lembaga adat dan paguyuban suku se- Kaltim agar saling menghormati dan menghargai antar pemeluk agama, paguyuban, dan lembaga adat," katanya.
Serta senantiasa mengedepankan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan kelompok atau golongan tutup Wakapolda Kaltim Brigjen Mujiyono.
(redaksi)