Sementara itu, Agus Dwi Fitriyanto mengatakan, saat ini telah ada 4.874 pekerja non ASN yang didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan oleh Pemkot Samarinda, termasuk relawan pemadam kebakaran.
Dari jumlah tersebut, terdapat 64 peserta meninggal dunia dengan hampir Rp 2 Miliar dana telah dibayarkan.
"Memang tidak bisa digantikan dengan yang sudah meninggal, tetapi ini merupakan bentuk komitmen luar biasa oleh Pemkot samarinda," jelas Agus Dwi Fitriyanto.
"Jadi, kalau mengalami resiko meninggal, kalau meninggalnya karena kecelakaan kerja seperti dari DLH itu, maka kami berkewajiban menyekolahkan putra putri almarhum sampai kuliah," tutupnya.
(advetorial)