"Kaltim sudah 90 persen vaksin anak 14 jenis vaksin yang harus dipenuhi oleh anak kita, termasuk vaksin baru," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Kementerian Kesehatan RI, saat ini mewaspadai munculnya virus Marburg.
Data Kemenkes RI, virus Marburg pertama kali ditemukan di Afrika, lalu teridentifikasi di Guinea Khatulistiwa.
Selanjutnya, Tanzania turut melaporkan adanya kasus kematian akibat Marburg.
Hasil temuan surveilans Kemenkes, belum ditemukan kasus penularan ke manusia.
"Belum masuk ya sampai saat ini. Tapi kita perkuat surveilans di hewan dan manusia," kata dr Siti Nadia Tarmizi, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI.
(redaksi)