"Saya bahagia keputusan penting hari ini, nanti petani akan berlomba-lomba produksi, harganya dijamin, ada yang beli, dan harganya untung. Sekarang kan tidak, petani itu produksi tapi memikirkan jual juga. Kadang rugi, kalau produksi melimpah harganya murah," tambah Zulhas.
Kini, lanjut dia, pemerintah tengah mempersiapkan rumusan untuk menerapkan langkah yang diharapkan bisa strategis meningkatkan produksi kedelai di Indonesia.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, usai rapat menyampaikan, Indonesia saat ini masih harus mengimpor lebih 90% kedelai. Padahal, Indonesia mengonsumsi tahu dan tempe.
"Jadi, ini keputusan penting hari ini, akan disiapkan Badan Pangan Nasional. Dan, BUMN nanti untuk membeli hasil-hasil produksi petani kita," pungkas Zulhas.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)