POJOKNEGERI.COM - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Pemerintah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, telah berlangsung selama satu pekan di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Samarinda, Kalimantan Timur.
Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan gizi anak-anak Indonesia, yang diharapkan dapat mendukung tumbuh kembang yang lebih optimal. Namun, dalam implementasinya, berbagai tantangan mulai muncul, terutama terkait dengan koordinasi, infrastruktur, dan pembiayaan, yang harus segera diselesaikan untuk memastikan kelancaran program.
Komandan Kodim 0901/Samarinda, Letkol Inf Yusub Dody Sandra, memberikan penjelasan terkait perkembangan persiapan program di Samarinda.
“Dari sini kita selanjutnya akan mulai pada tanggal 13 Januari dengan tiga dapur yang sudah siap. Saat ini masih dalam tahap persiapan, dan beberapa titik di Samarinda sudah dipetakan, meski ada beberapa yang masih dalam tahap perbaikan," ujarnya.
Samarinda telah ditunjuk sebagai salah satu lokasi awal pelaksanaan program ini, dengan tiga titik yang direncanakan untuk memulai distribusi makanan bergizi kepada anak-anak sekolah di beberapa kecamatan.
Letkol Yusub juga menjelaskan bahwa meskipun berbagai persiapan sudah dilakukan masih ada kendala teknis, seperti kelengkapan sarana dan prasarana yang belum sempurna.