Ia menyampaikan bahwa dalam hal pendanaan jika anggaran dari BGN belum mencukupi, Pemkot Samarinda akan mencari solusi dengan mengalihkan anggaran dari program-program lain yang bersifat mendesak.
"Jika ada kekurangan kami bisa mengalokasikan anggaran sementara melalui APBD untuk mendukung kelancaran program ini," tuturnya.
Pemkot juga mempertimbangkan untuk bermitra dengan sektor swasta atau UMKM guna membantu kelancaran pelaksanaan program, sehingga tidak ada masalah yang menghambat tujuan utama dari MBG.
"Kami akan terus memastikan bahwa semua masalah teknis bisa teratasi dan program ini dapat berjalan sesuai rencana," tegasnya.
(tim redaksi)