POJOKNEGERI.COM - Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Mark Rutte menyampaikan ancaman keras kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Rutte mengklaim NATO bisa menghancurkan Rusia jika negara terbesar di dunia itu nekat menyerang salah satu anggota NATO.
Dalam beberapa tahun belakangan para pejabat Eropa memang sudah menuding Rusia punya rencana agresif terhadap NATO.
Di lain pihak, Putin berulang kali membantah tudingan itu dan menyebutnya tidak masuk akal.
Dia mengatakan tudingan itu adalah dalih NATO untuk meningkatkan anggaran militer.
“Saat ini jika Putin menyerang NATO, balasannya akan menghancurkanleburkan. Dia akan kalah. Jadi, jangan biarkan dia mencobanya, dan dia paham. [Kekuatan] penangkisan dan pertahanan [NATO] sangat kuat,” kata Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte dikutip dari Tribunnews.com
Lalu, Rutte mengatakan NATO perlu menggelontorkan dana lebih banyak dalam hal pertahanan agar bisa membela diri untuk periode lima tahun ke depan.
Dia mendesak anggota NATO untuk membuat sejumlah keputusan sulit tahun ini perihal anggaran pertahanan.
Setiap anggota NATO diwajibkan menggelontorkan dana senilai 2 persen produk domestik bruto (PDB) untuk keperluan pertahanan.
Namun, Rutte mengimbau agar dana itu ditingkatkan atau lebih dari 2 persen.
Dia mengklaim negara-negara Barat sudah punya pabrikan senjata yang fantastis.