2. Rincian reka adegan
Setelah menjemput, Rendi kala itu memberhentikan mobilnya tepat di depan SMA Negeri 1, Jalan Kadrie Oening, Kecamatan Samarinda Ulu.
Saat itulah Rendi melancarkan aksinya. Diawali dengan menikam pundak sebelah kanan korban hingga memukul beberapa kali menggunakan sikutnya. Tindakan sadis ini terjadi di adegan ke-29.
Di hadapan penyidik, Rendi turut menjelaskan kalau Julia sempat memberontak.
Dalam keadaan menjerit kesakitan Julia kemudian diikat menggunakan tali tepat di lehernya. Cara itu dilakukan agar Julia tetap tegak duduk di sampingnya. Agar aksinya tak diketahui orang, Rendi lantas tancap gas mengarah ke Jalan Pangeran Suryanata, menuju Jalan Poros Samarinda-Tenggarong.
Tindakan sadis kembali dilakukan Rendi saat Julia kembali menjerit kesakitan. Pisau dapur yang masih ada digenggamnya kemudian ditikamkan kembali sebanyak dua kali tepat di bagian dada dan perut. Tak hanya itu dia juga kembali menyikut wajah korban hingga mulai kehilangan kesadaran.
Rendi kemudian berhenti di Jalan AP Mangkunegara, Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang. Di Jalan Poros Samarinda-Tenggarong itu kondisi Julia sebenarnya masih bernafas. Rendi kemudian menggendongnya dan meletakkan Julia yang sekarat ke semak-semak.
3. Pelaku sempat cek ulang lokasi
Setelah membuang korban, Rendi kembal tancap gas ke Tenggarong untuk mengisi BBM. Tak lama berselang, Rendi berbalik pulang ke Samarinda. Namun demikian, dia kembali singgah guna memastikan keadaan korban Julia yang telah dia buang ke semak. Saat itu Julia diduga sudah meninggal dunia.