"Memang dari DPRD belum mendapatkan usulan dari pemerintah kota Samarinda untuk rel kereta api itu. Namun, kita masih menunggu dari pemerintah kota apakah memang benar untuk jalur rel kereta api itu,” tegasnya.
Anhar juga menyoroti isu lain yang perlu perhatian, seperti proyek terowongan yang AMDAL-nya belum selesai.
"Tidak usah deh jauh-jauh, walaupun rel kereta api sudah keluar untuk studi kelayakan di LPSE itu, sedangkan terowongan aja AMDAL-nya belum kelar, jadi tidak usah lagi bangun mega proyek yang lain-lain,” pesannya.
Ia menekankan pentingnya evaluasi yang matang sebelum memulai proyek besar seperti ini dan mempertanyakan timeline serta durasi pengerjaan proyek rel kereta api, mengingat masa jabatan Wali Kota Samarinda yang sudah hampir habis.
Selain itu, Anhar menekankan perlunya presentasi mekanisme proyek ini di DPRD sebelum semua langkah dilaksanakan.
Di akhir pernyataannya, Anhar berharap, “Mari kita doakan agar Samarinda tidak banjir lagi dan setiap jalan di kota ini bagus semua," pungkasnya. (adv)