POJOKNEGERI.COM - Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk membangun jaringan jalur rel kereta api dalam kota mengejutkan anggota DPRD.
Meskipun saat ini baru pada tahap studi kelayakan dan sedang dalam proses tender dengan pagu anggaran Rp760 juta, rencana tersebut telah membuat suasana hangat di kantor parlemen di Jalan Basuki Rahmat, Samarinda.
“Kita hargai angan-angan itu, berhalusinasi juga boleh,” ujar Anhar, anggota DPRD Samarinda dari Komisi III.
Sebelumnya, dua anggota DPRD Samarinda dari Komisi II, Abdul Rohim dan Laila Fatihah, juga mengaku kaget setelah menerima informasi dari wartawan yang menunjukkan screenshoot tender tersebut yang bersumber dari laman lpse.samarindakota.go.id.
"Menurut saya, kita harus melihat skala prioritas kita dulu. Pemenuhan kebutuhan masyarakat itu apa? Dasar dulu, seperti pemenuhan kebutuhan air bersih, sembako, infrastruktur dasar seperti sekolah, jalan, dan air bersih. Kita lebih memprioritaskan itu,” ujar Laila Fatihah.
Tender studi kelayakan jaringan jalur rel kereta api Kota Samarinda muncul di laman LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik).
Nama tender yang tertera adalah "Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Rekayasa-Jasa Desain Rekayasa untuk Pekerjaan Teknik Sipil Transportasi, Penyusunan Dokumen Studi Kelayakan Jaringan Jalur Rel Kereta Api Dalam Kota Samarinda."