Kasus PK Moeldoko yang masih berproses di Mahkamah Agung disebut SBY membawa dampak besar, tak hanya bagi Demokrat, melainkan juga pihak yang tengah berkuasa.
Ia mengingatkan bahwa upaya Moeldoko ini, ditinjau dari sisi proses hukum, tidak bisa dibenarkan dan dimenangkan dalam pengadilan.
Ia berharap Mahkamah Agung tetap amanah, punya hati nurani, dan akal sehat.
Di akhir artikelnya, SBY menyampaikan sejumlah disclaimer.
Dia menjelaskan, narasi yang dibangun dalam artikelnya berdasarkan percakapan di ruang publik dan informasi dari berbagai sumber terpercaya.
Kendati demikian, SBY menyebut informan tersebut meminta agar identitasnya sementara ini tidak dibuka.
Selain itu, SBY turut menekankan bahwa sebagai orang tua di negeri ini, ia meminta agar tindakan yang jelas sangat mengganggu dan berbahaya dalam rangkaian Pemilu 2024 dihentikan.
SBY turut menegaskan bahwa sedianya artikel ini dibuat dengan niat dan tujuan yang baik.
(redaksi)