Bahkan, Erry Ayudhiansyah – suami Chusnunia Chalim tetap memakai topi yang bahan baku utamanya daun nipah ini hingga masuk mobil yang akan membawanya ke hotel tempat bermalam selama di Balikpapan.
“Bagus, ringan dan menarik sekali,” kata Erry yang tampak gembira saat memakai seraong.
Kepala DPK Kaltim M Syafranuddin menyebutkan seraong menjadi cendramata instansinya selain cobek, centong, dan anjat.
Kami memilih seraong, ujar pria yang akrab disapa Ivan ini, selain mengenalkan seraong ke dunia luar juga membantu pelaku UMKM terlebih seraong umumnya dibuat ibu-ibu rumah tangga.
Ia mengakui seorang tidak berbeda dengan caping, namun seraong mempunya ciri khas yakni adanya pernak-pernik kain sehingga menjadi menarik.
“Alhamdulillah, tamu-tamu DPK selama ini terkesan dengan seraong karenanya kami selalu menyediakan seraong,” terangnya. (Advertorial)