POJOKNEGERI.COM - Kerajinan khas Bumi Mulawarman, kerap dijadikan cinderamata yang diberikan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim, kepada para tamu.
Salah satu kerajinan yang diberikan adalah Seraong atau topi khas Kaltim.
Seraong diberikan salah satunya kepada Chusnunia Chalim, Wakil Gubernur Lampung, saat tiba di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman - Sepinggan Balikpapan, Rabu (26/10/2022).
Topi khas yang berbentuk bundar ini, diserahkan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim, Muhammad Syafranuddin.
Orang nomor dua di Pemprov Lampung ini, datang ke Kaltim untuk menghadiri Pra Rakernas Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) yang digelar di Balikpapan.
“Selamat datang di Ibukota Negara Republik Indonesia bu,” kata Syafranuddin dengan ramah ketika politikus PKB ini memasuki ruang VIP Room Pemprov Kaltim.
Usia mendapatkan syal Kaltim dan seraong, Chusnia yang datang bersama suami serta sejumlah pejabat lainnya tampak antusias mengamati topi khas Kaltim yang merupakan cendramata utama DPK Kaltim.
Bahkan, Erry Ayudhiansyah – suami Chusnunia Chalim tetap memakai topi yang bahan baku utamanya daun nipah ini hingga masuk mobil yang akan membawanya ke hotel tempat bermalam selama di Balikpapan.
“Bagus, ringan dan menarik sekali,” kata Erry yang tampak gembira saat memakai seraong.
Kepala DPK Kaltim M Syafranuddin menyebutkan seraong menjadi cendramata instansinya selain cobek, centong, dan anjat.
Kami memilih seraong, ujar pria yang akrab disapa Ivan ini, selain mengenalkan seraong ke dunia luar juga membantu pelaku UMKM terlebih seraong umumnya dibuat ibu-ibu rumah tangga.
Ia mengakui seorang tidak berbeda dengan caping, namun seraong mempunya ciri khas yakni adanya pernak-pernik kain sehingga menjadi menarik.
“Alhamdulillah, tamu-tamu DPK selama ini terkesan dengan seraong karenanya kami selalu menyediakan seraong,” terangnya. (Advertorial)