Pembangunan KIPP di IKN Nusantara itu pun terbagi menjadi 3 klaster, yakni kawasan inti pemerintahan, pendidikan, dan kesehatan.
"KIPP ini luasnya ada 6.671 Hektare, terbagi menjadi 3 klaster, masing-masing klaster ada huniannya, ada komersialnya," ujar Menteri Basuki pada diskusi BERANDA NUSANTARA Menuju Ibu Kota Negara Baru, 23 Februari 2022.
Menteri Basuki menjelaskan IKN akan dibangun secara bertahap hingga tahun 2045 dengan mengusung konsep Future Smart Forest City of Indonesia sehingga tetap memperhatikan aspek lingkungan.
Di tahun 2022, Kementerian PUPR memperbaiki akses jalan yang rusak parah dari Kelurahan Riko, Kecamatan Penajam sampai Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku.
Dikutip dari Perpres 64 tahun 2022 pasal 36, ada sekitar empat jalan tol yang direncanakan dibangun di sekitar IKN, di antaranya adalah:
- Jalan Tol Balikpapan Samarinda KM I l-jundion Pulau Balan.
- Jalan Tol Bandar Udara Sepinggan-Jalan Tol Balikpapan Samarinda
- Jalan Tol bandar udara VVIP-outer ring road KIPP
- Jalan Tol junction Pulau Balang-KIPP IKN.
Pada tahap prakonstruksi Ibu Kota Baru, PLN bakal membangun dua gardu induk (GI) mobile 30 MVA di Gersik yang terletak di sekitar titik nol.
"Dua buah GI mobile tersebut akan terhubung di jalur SUTT Kariangau - Petung, ditargetkan rampung pada bulan Agustus dan Desember 2022," demikian dikutip MNC Portal Indonesia.
Pembangunan IKN Nusantara resmi dimulai pada 29 Agustus 2022. Pembangunan IKN tahap I diawali dengan penandatanganan kontrak awal senilai Rp5,3 triliun yang masuk pada TA 2022.
Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah saat membacakan sambutan dari Menteri Basuki mengatakan Kementerian PUPR telah menyusun rencana/tahapan pembangunan infrastruktur dasar di IKN Nusantara periode 2022-2024 dengan total anggaran sebesar Rp43,73 triliun.
Pada November 2022, progres proyek pembangunan infrastruktur dasar IKN Nusantara di Kaltim mencapai Rp15 triliun dari total Rp25 triliun pada 2022-2024.
Sektor Sumber Daya Air, kontrak sudah diteken untuk pembangunan Bendungan Sepaku Semoi yang saat ini progresnya 78,7%, Intake dan jaringan pipa transmisi sungai Sepaku untuk air 47,2% dan penyediaan air baku Persemaian Mentawir 45,9%.
Untuk proyek di Ditjen Bina Marga ada 12 kegiatan dengan nilai kontrak Rp8,71 triliun untuk membangun jalan lingkar Sepaku dengan progres saat ini 45,7%, jalan tol IKN dan jalan sumbu kebangsaan sisi barat yang progresnya baru.
"Preservasi ITCI sampai Simpang Riko 66,4%, dan preservasi simpang jalan Riko ke jembatan Pulau Balang bentang pendek sebesar 58,8%% dan pengadaan jembatan panel darurat tahap 2," ujarnya.
Selain itu untuk Ditjen Cipta Karya hingga November 2022 sudah terkontrak 5 kegiatan senilai Rp4,66 triliun untuk penyiapan land development, KIPP tahap 1 dan 2.
"Land development ini membuat kapling, cuma tidak menggunakan pagar tetapi kita menggunakan pohon untuk menjadi kavling-nya, sehingga kita tahu mana lokasi kantor kementerian dan presiden," sambungnya.
Sedangkan untuk Ditjen Perumahan, sudah dikontrak untuk pembangunan 7 tower dengan progres 36,8%, sehingga para pekerja konstruksi di IKN Nusantara tidak lagi membangun bedeng sementara, namun sudah disediakan r
"Pada bulan ini yang sedang dalam progres kontak yaitu pembangunan embung, akan dibangun 19 embung, yang saat ini berfungsi untuk menampung run off," tukasnya.
Terbaru, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) dipercaya pemerintah untuk proyek konstruksi rumah menteri serta beberapa fasilitas penunjangnya di KIPP IKN Nusantara dengan nilai proyek Rp493,7 miliar dan proyek kawasan inti IKN Nusantara dilelang senilai Rp1,23 triliun.
(redaksi)