Menanggapi hal tersebut kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur, Anwar Sanusi mengatakan sesungguhnya ia belum pernah mendapatkan tembusan terkait ranking sekolah terbaik nasional itu, termasuk 4 SMA negeri di Samarinda yang termasuk di dalam daftarnya.
“Biasanya kan urutannya berdasarkan berapa jumlah siswa yang lulus, sedangkan ini kan indikatornya hanya berapa jumlah murid yang masuk di perguruan tinggi, itu kita juga tidak tahu apakah hanya satu perguruan tinggi atau beberapa perguruan tinggi,” kata Sanusi kepada awak media, Senin (7/2/2022).
Namun Anwar menyambut positif atas adanya indikator dan munculnya ranking tersebut. Baginya, hal ini menunjukkan bahwa kualitas siswa-siswi SMA negeri di Kota Samarinda juga tidak kalah bersaing dengan sekolah-sekolah di daerah lain terutama di pulau Jawa.
“Bagus lah, artinya anak Kaltim mampu bersaing dengan anak-anak yang ada di Jawa, Sumatera atau daerah lain kita tidak kalah,” ucapnya.
Ditanyai terkait upaya Disdik Kaltim dalam mendongkrak kualitas pendidikan di Kaltim, Sanusi menjelaskan, berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan.
Diantaranya dengan program beasiswa Kaltim Tuntas dan juga pembenahan sarana dan prasarana sekolah yang tersebar di seluruh wilayah Kaltim.