POJOKNEGERI.COM - Elon Musk adalah pengusaha ternama dari Amerika Serikat. Ia dikenal sebagai salah satu pendiri perusahaan-perusahaan teknologi ternama seperti SpaceX, Tesla, hingga Neuralink.
Elon Musk, lahir pada 28 Juni 1971 di Pretoria, Afrika Selatan dari pasangan Maye Musk dan Errol Musk.
Ibunya, Maye Musk, adalah seorang ahli diet professional dan model yang pernah tampil di sampul majalah TIME.
Sedangkan ayahnya, Errol Musk, adalah seorang insinyur elektromekanik dan pengembang properti yang merental pondok di Timbati Private Nature Reserve.
Elon Musk diketahui memiliki seorang adik laki-laki bernama Kimbal, adik perempuan bernama Tosca, dan empat saudara tiri dari pihak ayah.
Orang tua Elon bercerai pada tahun 1980. Saat itu, Elon yang masih berusia 9 tahun, memutuskan untuk tinggal bersama ayahnya di Afrika.
Selang beberapa tahun kemudian, ia menyesali keputusannya dan memutuskan untuk pindah ke Kanada bersama ibunya di Kanada.
Pada tahun 1990, Elon akhirnya pindah ke Kanada dan melanjutkan kuliah di Universitas Queen di Kingston, Ontario.
Dua tahun kemudian, Elon pindah ke University of Pennsylvania dan meraih dua gelar: Bachelor of Arts dalam bidang fisika dan Bachelor of Science dalam bidang ekonomi.
Perjalanan Karier Elon Musk
Di tahun 1995, Musk, Kimbal (saudara laki-lakinya), dan Greg Kouri mendirikan perusahaan bernama Zip2.
Perusahaan ini menawarkan layanan peta digital dan direktori seperti buku kuning.
Sayang, setelah beberapa tahun beroperasi, Compaq mengakuisisi perusahaan ini seharga US$307 juta secara tunai pada bulan Februari 1999.
Musk mendapat US$22 juta atau sekitar 7 persen dari total kepemilikan sahamnya.
Dari uang itu, Musk mendirikan perusahaan baru bernama X.com, sebuah perusahaan layanan keuangan online dan pembayaran.
Setelah berhasil mendapat banyak pelanggan yang bergabung, x.com ganti nama menjadi Paypal untuk menghindari kesalahpahaman.
Situs tersebut bisa dibilang sangat sukses pada masanya. Bahkan, eBay tertarik untuk akuisisi Paypal dengan nilai US$1,5 miliar dalam bentuk saham.
Selain fokus membangun Paypal, Musk ternyata juga sibuk mendirikan perusahaan teknologi bernama SpaceX.
SpaceX adalah perusahaan swasta yang merancang dan memproduksi pesawat canggih, seperti pesawat luar angkasa dan roket.
Setelah bertahun-tahun bereksperimen, perusahaan ini akhirnya meluncurkan roket pertamanya, Falcon 1 pada tahun 2006. Meski gagal mencapai orbit Bumi, Falcon 1 dianugerahi kontrak program Layanan Transportasi Orbital Komersial dari Administrator NASA.
Meski gagal, Musk dan timnya tetap berusaha mencari cara agar Falcon 1 bisa mendarat di orbit dengan sempurna.
Akhirnya, setelah hampir bangkrut, Falcon 1 berhasil mendarat di orbit pada tahun 2008.
Berkat kesuksesan tersebut, SpaceX menerima kontrak layanan senilai US$1,6 miliar dari NASA untuk 12 penerbangan roket Falcon 9 dan pesawat luar angkasa ke International Space Station (ISS), untuk menggantikan pesawat yang sudah pensiun pada tahun 2011.
Meski sudah sukses, Musk masih terus melakukan eksperimen dan aktif mendirikan perusahaan-perusahaan baru di berbagai bidang.