Politisi PAN itu menambahkan, terobosan membangun terowongan Sungai Dama di Jalan Otto Iskandardinata (Otista) mengurai problem kemacetan tentu merupakan hal yang sangat baik.
Nantinya diskemakan pembayarannya dengan sistem Multi Years Contract (MYC) atau tahun jamak.
“Dan perlu diingat, pembangunan terowongan ini juga membutuhkan anggaran yang tidak sedikit untuk penyelesaian masalah sosialnya,” imbuhnya.
Terowongan Sungai Dama rencana akan dibangun sepanjang 600 meter dan menghubungkan Jalan Sultan Alimuddin menuju Jalan Kakap.
Selain membutuhkan anggaran yang besar untuk urusan sosial, Jasno juga mengingatkan kawasan itu termasuk rawan longsor.
“Namun saya kira pemkot sudah memiliki kajian dan pertimbangan itu. Sehingga kita semua berharap pembangunannya bisa berjalan sesuai harapan,” jelasnya.