Pasalnya, China juga sampai saat ini terbukti belum menjatuhkan sanksi kepada Rusia, yang akhirnya membuat Negeri Beruang Putih masih terus dapat melancarkan perang
Keraguan tentang kegelisahan China juga tercermin di kalangan pengamat di Jepang.
Prof Emi Mifune, dari fakultas hukum di Universitas Komazawa, mengatakan bahwa kemenangan Rusia di Ukraina sangat penting bagi Beijing untuk menegaskan kembali klaim teritorialnya di hadapan Barat terhadap Taiwan.
"Tidak mungkin China tidak tahu apa yang direncanakan Rusia. China tidak mampu melihat Rusia kalah melawan barat, dan jika Rusia menang, itu akan membantu menciptakan keuntungan propaganda dan preseden bagi China dalam upaya mengendalikan Taiwan" Prof Emi Mifune, Fakultas Hukum Universitas Komazawa.
(*)