IMG-LOGO

IMG
Home Nasional UGM dan Sahabat Sebaya Tegaskan Keaslian Ijazah Jokowi
nasional | umum

UGM dan Sahabat Sebaya Tegaskan Keaslian Ijazah Jokowi

Mikhail - 15 April 2025 09:12 WITA

UGM dan Sahabat Sebaya Tegaskan Keaslian Ijazah Jokowi

Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi menanggapi isu mengenai dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui siaran pers yang diunggah pada 2...

IMG
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) (Foto-Tirto.id)

POJOKNEGERI.COM - Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi menanggapi isu mengenai dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui siaran pers yang diunggah pada 25 Maret 2025.

Dalam pernyataan itu, UGM menampilkan kesaksian dari Frono Jiwo, rekan seangkatan Jokowi saat berkuliah di Fakultas Kehutanan.

Frono Jiwo menyayangkan munculnya hoaks di media sosial yang mempertanyakan keabsahan ijazah Jokowi.

Ia menegaskan bahwa dirinya dan Jokowi sama-sama masuk UGM pada tahun 1980 dan lulus pada 1985.

"Kami seangkatan dengan Pak Jokowi, masuk tahun 1980," ujar Frono, dikutip dari laman resmi UGM pada 14 April 2025.

Frono juga berbagi cerita tentang kepribadian Jokowi selama masa kuliah.

Ia menggambarkan Jokowi sebagai sosok pendiam namun memiliki selera humor tinggi saat bersama teman dekat.

"Pak Jokowi orangnya pendiam, tapi kalau ngobrol selalu kocak. Pembicaraannya selalu mengundang tawa," kenangnya.

Selain itu, Jokowi disebutnya memiliki hobi naik gunung.

Meski Frono sendiri jarang ikut, ia mengakui pernah sekali mendaki bersama Jokowi.

"Pak Jokowi sering naik gunung, tapi saya jarang. Seingat saya, saya tidak pernah bareng naik gunung sama Pak Jokowi," jelasnya.

Lebih lanjut, Frono menegaskan bahwa ijazah Jokowi asli. Ia bahkan membandingkannya dengan ijazah miliknya sendiri.

Menurutnya, keduanya memiliki format, jenis huruf, dan tanda tangan dari pejabat kampus yang sama, yakni Rektor Prof. T. Jacob dan Dekan Prof. Soenardi Prawirohatmodjo.

"Ijazah saya bisa dibandingkan dengan ijazahnya Pak Jokowi. Semuanya sama, kecuali nomor kelulusan dari Universitas dan Fakultas," tegas Frono.

Sementara itu, tim kuasa hukum Presiden Jokowi menyatakan tidak akan menunjukkan ijazah asli kecuali diminta oleh pihak berwenang secara hukum.

"Kami tidak akan menunjukkan ijazah asli Pak Jokowi kecuali berdasarkan hukum dan dimintakan oleh pihak seperti pengadilan. Itu pasti akan kami patuhi," kata kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, dalam konferensi pers pada Senin, 14 April 2025.

Tim hukum menilai tudingan soal ijazah palsu merupakan informasi menyesatkan yang tidak berdasar, dan menyerukan publik untuk tidak terpengaruh oleh hoaks yang beredar di media sosial. (*/Kompas)