Ia juga mengatakan bahwa anggota Kongres yang menyelidikinya atas pemberontakan pada 6 Januari 2021 oleh para pendukungnya 'harus masuk penjara'.
Sambil menekankan bahwa ia tidak akan secara pribadi memerintahkan badan penegak hukum untuk mengadili musuh-musuh politiknya, ia mengatakan bahwa para pejabat dapat mengambil keputusan untuk melakukannya sendiri.
"Saya memiliki hak mutlak untuk mengadili lawan-lawan dalam negeri karena sebagai presiden, saya adalah kepala penegak hukum," tuturnya.
"Namun saya tidak tertarik dengan hal itu. Saya lebih baik bekerja untuk pertumbuhan ekonomi dan mengakhiri imigrasi ilegal, sehingga balasannya akan berupa kesuksesan," tambahnya.
(*)