Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa biaya tiket tetap terjangkau bagi warga, sehingga bianglala ini dapat menjadi salah satu daya tarik wisata yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat Samarinda.
Ia menjelaskan untuk alokasi pembangunan proyek bianglala ini direncanakan untuk berada di tahap tiga pembangunan kawasan wisata Samarinda.
“Rencana di tahap tiga nanti, itu yang di sana dekatnya Marimar, itu ke sananya lokasi ini dipilih karena memiliki potensi alam yang indah dan dapat memberikan pengalaman berbeda bagi pengunjung yang ingin menikmati pemandangan kota dan sungai dari ketinggian," tuturnya.
Meskipun proyek ini masih dalam tahap perencanaan ia memberikan gambaran bahwa bianglala akan memiliki keunikan tersendiri.
"Nanti ada tempat yang menjorok ke tengah laut sungai, jadi ada tempatmu nanti santai di atas sungai, kayak dermaga gitu ya. Dermaga kan kita buat," ujarnya.
Rencana ini diperkirakan akan selesai pada tahun 2025 atau 2026. Pemerintah Kota Samarinda pun terus mempersiapkan berbagai fasilitas untuk mendukung kelancaran proyek tersebut.
“Pokoknya nanti kita akan difokuskan pada pembangunan yang sudah jadi, dan sekarang sudah kita siapkan tempatnya,” pungkasnya.
(*)