“Dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai negara poros maritim, kita harus kerja bersama antara pemerintah daerah dan juga pemerintah pusat, serta partisipasi masyarakat,” ujar Maruf Amin.
Lebih jauh, Wapres menuturkan bahwa potensi kelautan Indonesia sebenarnya sangat besar bahkan lebih besar dari potensi daratan, tetapi saat ini belum menjadi andalan. Akibatnya, angka kemiskinan di wilayah pesisir pun saat ini masih cukup tinggi.
"Saya yakin itu potensinya besar sekali, lebih besar dari potensi darat, tetapi belum jadi andalan,” ungkap Wapres.
“Daerah kelautan ini walaupun banyak angka-angka kemiskinan, juga memiliki berbagai kekayaan yang banyak termasuk terumbu karang, ikan, biota laut, ini bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk masyarakat, (tetapi) selama ini belum kita gali,” imbuhnya menyayangkan.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini secara khusus Wapres meminta Aspeksindo agar terus aktif berperan dan mengambil langkah strategis dalam upaya mengoptimalkan potensi besar kelautan Indonesia.
“Sebagai organisasi yang mewadahi wilayah pesisir dan kepulauan, dengan potensi sumber daya alam yang besar, supaya (Aspeksindo) turut mendorong terwujudnya hubungan yang harmonis antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat,” katanya.
(redaksi)