Kembali pada Sitiveni Rabuka, ia mulai terjun pertama kali ke kancah politik saat melakukan kudeta militer pertamanya pada tahun 1987.
Dalam kudeta tersebut, Rabuka mengungkapkan bahwa Penduduk Asli Fiji kehilangan kendali atas negara mereka karena keturunan etnis India.
Setelah berhasil menggulingkan pemerintahan, dia tetap menyerahkan pimpinan pada pemerintahan saat ini dan pada 1992 dan terpilih secara demokratis sebagai Perdana Menteri hingga tahun 1999.
Diketahui, selama 35 tahun terakhir, dua nama Rabuka dan Bainimarama turut berperan dalam 4 kudeta militer di Fiji.
(redaksi)