POJOKNEGERI.COM - Ali Mochtar Ngabalin dan Refly Harun saling sindir.
Bermula dari adanya pernyataan Refly Harun di kanal YouTube pribadinya.
Di kanal itu, Refly Harun memberikan pendapat terkait Presiden Jokowi yang memilih salat Id di Yogyakarta, bukannya di Jakarta.
“Kita tidak tahu ada acara apa presiden salat di Yogyakarta, tetapi bacaan saya belum tentu benar juga. Karena namanya analisis politik itu tidak ada benar tidak salah, tetapi bisa diterima secara rasional,” ujarnya.
Refly Harun menyinggung bahwa bisa saja langkah itu diambil Presiden Jokowi karena takut kalah populer dengan Anies Baswedan yang diketahui melaksanakan salat Ied di Jakarta International Stadium (JIS).
“Sepertinya presiden takut kalah pamor dengan salat Id di Jakarta International Stadium,” imbuhnya.
Tak lama usai itu, Ali Mochtar Ngabalin pun cuit tulisan di Twitter-nya @AliNgabalinNew.
Belum jelas kepada siapa cuitan Ngabalin itu disampaikan, apakah tertuju untuk Refly Harun ataukah orang lain.
Meski demikian, dalam cuitan Ali Mochtar Ngabalin itu, ia juga menuliskan soal kawan sakit hati dan pakar hukum bersumbu pendek.