"Kemarin tes antigen alhamdulillah negatif semua. Mudah-mudahan sampai terakhir tanggal 13 Agustus nanti tidak ada yang terkonfirmasi COVID-19, " katanya.
"Memang perlu proses pada pemeriksaan hingga evakuasi, ini yang membuat jamaah lelah dan kita mencoba betul supaya jamaah ini benar-benar terjaga kesehatannya, " sambungnya.
Untuk proses pemeriksaan jamaah haji yang baru pulang ke tanah air, diakui Andi memang ada aturan yang harus dilaksanakan. Yakni pemeriksaan kesehatan, skrining untuk mengidentifikasi adanya virus.
"Karena ada peningkatan kasus, akhirnya keluar surat dari Dirjen P2P bahwa semua harus diskrining dan ini memakan waktu. Tapi dari KKP sudah menyiapkan petugas yang lebih banyak, sehingga bisa lebih cepat, " katanya.
(adv/diskominfokaltim)