Kemunculan PT TPN juga tak lepas dari persoalan.
Saat itu, muncul protes dari kalangan produsen mobil lainnya.
Mereka menilai pemerintah Indonesia tak adil dengan produsen mobil asing di Indonesia.
Diketahui, dalam Inpres itu, ada sejumlah kemudahan yang didapatkan PT TPN. Salah satunya adalah fasilitas pembebasan PPnBM, pajak yang berkontribusi besar pada tingginya harga mobil di Indonesia.
Adanya fasiltas itu membuat harga jual mobil dari PT TPN, bisa lebih murah.
Pasaran mobil sedan saat itu ada di harga Rp 70 jutaan, tetapi PT TPN mampu menjual mobnas hanya di angka Rp 35 jutaan.
Efeknya, pada tahun pertamanya, Timor berhasil menduduki peringkat 6 besar penjualan mobil di Indonesia periode 1997.
Timor berhasil menjual sebanyak 19.417 unit, lebih besar dari Nissan yang hanya menjual 9.037 unit.
(redaksi)
Sumber: kumparan, Antara.