Pada tahun-tahun sebelumnya, ia mengakui bahwa LKPD pemerintah daerah selalu di belakang. Sebab itu, sebulan sebelum agenda ini digelar, ia telah menekankan kepada internal pemerintah agar menjadi yang terdepan dalam menyetorkan LKPD.
“Itu menandakan bahwa kita mengelola LKPD dengan baik dan sistem pengelolaan berstandar akuntansi yang baik. Maka pasti kita bisa mempersiapkannya dengan lebih awal,”ujarnya.
Sementara itu terkait dengan tunggakan rekomendasi beberapa OPD Pemkot Samarinda, ditegaskan AH, bahwa persoalan tersebut merupakan hal yang berbeda. Pihaknya saat ini tengah memproses, menelusuri, dan menyelesaikan.
“Enggak, itu terpisah. Terkait pemerintahan sebelumnya. Tapi ini penting dan bagus bagi saya, agar catatan Pemkot itu bersih, baik persoalan yang baru maupaun yang lama,”ungkapnya.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini Pemkot Samarinda berhasil menjadi kota tercepat yang menyerahkan LKPD.
Andi Harun mengungkapkan hal itu lantaran ia selalu mewanti-wanti OPD terkait sejak sebulan yang lalu selalu agar bisa di shaf awal dalam menyerahkan LKPD.
"Karena bahwa kita itu mengelola dengan baik dengan sistem pengelolaan berstandar akuntansi yang baik, maka pasti kita bisa mempersiapkannya melakukannya dengan lebih awal dan alhamdulillah bisa terpenuhi," pungkasnya.
(redaksi)