POJOKNEGERI.COM - AF, santri senior di Pondok Pesantren Darul Fallah Samarinda, Kalimantan Timur aniaya juniornya hingga meninggal dunia.
AF pun sudah mengaku menyesal.
DIketahui, bahwa AF sempat menyiramkan air ke juniornya itu, setelah dirinya melakukan penganiayaan.
AF sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap juniornya yang meninggal dunia itu.
Dirinya kini sudah berseragam oranye bertuliskan Tahanan Polsek Sungai Pinang pada Kamis (23/2/2023) siang tadi.
“Saya menyesal,” tutur AF dihadapan awak media dan pihak kepolisian.
Kendati demikian, AF yang ditanyai lebih jauh menjawab kalau saat itu amarahnya tersulut karena kehilangan uang Rp 200 ribu dari dalam lemari kamarnya pada Sabtu (18/2/2023) kemarin.
Kecurigaan AF pun lantas tertuju kepada korban, yakni AR (13) yang merupakan juniornya sesama santri.
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
