Tak hanya itu, Jokowi juga meminta agar semua pihak menunggu ketika ditanya lagi soal peluang melakukan reshuffle di tahun 2023 ini. Ia enggan memastikan kapan reshuffle akan dilakukan.
"Tunggu aja, ditunggu aja," kata Jokowi.
Jokowi sebelumnya sempat melemparkan kemungkinan adanya reshuffle usai meresmikan Bendungan Sukamahi pada 23 Desember 2022 lalu. Namun, ia belum mengungkap siapa yang akan dicopot.
Desakan reshuffle menguat setelah keputusan Partai NasDem mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Sejumlah kelompok pendukung Jokowi tak suka NasDem mendukung sosok yang disebut bertentangan dengan Jokowi secara politik.
(redaksi)