Menurutnya, vaksin Covid-19 dibuat dari virus yang sama, lalu dimasukkan ke dalam tubuh.
“Saya kira kita untuk menyembuhkan ini, sebetulnya kalau Tuhan izinkan, menarik (rematch). Bukan masalah menang atau kalahnya tapi untuk melihat,” terangnya.
Ia menceritakan saat dirinya maju di Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 lalu, yang diwarnai dengan sejumlah aksi unjuk rasa.
“Waktu 2017 kan ada koalisi partai kan, bahkan presiden sudah sampaikan ini bahaya kalau diteruskan, bisa ribut, demo nih, lebih baik mundur. Partai yang koalisi juga mau mundur nih,” tuturnya.
“Tapi ibu (Megawati Soekarnoputri) mengatakan ‘Nggak bisa, ini bagian dari mengedukasi’. Kita kalau mau menyelesaikan masalah bangsa ini, yang keberagaman ini bukan kabur gitu lho, kita mesti tes,” sambung Ahok.
Oleh sebab itu, ia mengaku akan lebih menarik jika bisa melakukan rematch dengan Anies, untuk mengukur sampai sejauh mana bangsa ini mampu menerapkan bhineka Tunggal ika. (*)