POJOKNEGERI.COM - Derasnya dukungan dari partai politik (Parpol) yang mengalir ke bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud-Seno Aji di Pilkada Kaltim menuai banyak sorotan.
Isu kotak kosong di Pilkada Kaltim pun menjadi perbincangan di berbagai kalangan masyarakat di provinsi yang berjuluk Bumi Mulawarman ini.
Hal ini juga mendapat tanggapan dari salah satu kandidat bakal calon Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi.
Hadi berpandangan bahwa tindakan memborong partai agar terjadi kotak kosong mungkin sengaja dilakukan untuk menjadikan kontestasi Pilkada tanpa peserta.
Ia juga menyiratkan bahwa ada ketakutan untuk bertarung di ranah politik, sehingga beberapa pihak memilih memborong semua partai.
"Maunyakan mereka borong, saya kira begini kalau punya keyakinan menang tidak perlu memborong (partai politik) " ujar Hadi Mulyadi.
"Tapi kalau berpikir kalah, dia memilih memborong partai supaya tidak bertarung. Bisa dipahami, 'kan?" lanjutnya.
Tanggapan Gokar Kaltim Soal Isu Kotak Kosong di Pilkada Kaltim