Kebingungan ini efek dari sinyal yang belum diungkapkan Jokowi.
"Jokowi belum mengarah secara spesifik kepada satu di antara dua tokoh ini (Ganjar dan Prabowo). Sejauh ini posisi Ganjar maupun Prabowo masih setara buat Jokowi," ucap Ray Rangkuti.
Ray menduga relawan-relawan Jokowi tidak akan mengikuti pilihan Jokowi pada Pilpres mendatang.
Hal ini terlihat dari hasil Musyawarah Rakyat atau Musra, di mana tidak ada satu nama bulat sebagai capres yang akan didukung para relawan dan pendukung Jokowi.
Padahal, jika mengacu pada jalur politik, relawan dan pendukung Jokowi harusnya satu suara untuk mendukung capres yang diusung PDI Perjuangan.
Namun nyatanya ada tiga capres yang direkomendasikan sesuai hasil Musra, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartanto.
Sedangkan, untuk nama calon wakil presiden (cawapres), terdapat nama Menko Polhukam Mahfud MD, Menparekraf Sandiaga Uno, serta Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Arsjad Rasjid.
(redaksi)