Rabies yang disebabkan oleh virus Lyssavirus dan biasanya ditularkan melalui gigitan hewan, berpotensi menyerang sistem saraf pusat dan dapat berakibat fatal.
“Di Samarinda, kami belum menerima kasus rabies, namun kami tidak ingin lengah. Pencegahan adalah langkah terbaik,” ungkap Darham.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, Disketapang menggelar vaksinasi gratis untuk hewan peliharaan, termasuk anjing dan kucing di halaman Samarinda Square pada 21-27 Oktober 2024.
Kegiatan ini bertepatan dengan peringatan Hari Rabies Dunia.
“Ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk mengetahui lebih banyak tentang bahaya rabies dan cara penanganannya, serta mendapatkan vaksinasi secara gratis,” jelas Darham.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, termasuk vaksinasi rabies gratis, program inseminasi buatan, dan peningkatan SDM, Disketapang Samarinda bertekad untuk mengatasi tantangan dalam ketahanan pangan.
“Kami percaya bahwa melalui kerjasama antara pemerintah, peternak, dan masyarakat, kita bisa mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik di Samarinda,” pungkasnya. (*)