POJOKNEGERI.COM - Pemkot Samarinda terus berupaya memperkuat ketahanan pangan di Kota Tepian, tak terkecuali sektor peternakan.
Pemkot Samarinda berkomitmen untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di sektor peternakan melalui pelatihan bagi penyuluh.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Disketapang) Samarinda, Muhammad Darham, berharap ada peningkatan dalam penggunaan teknologi seperti inseminasi buatan untuk memperbaiki kualitas ternak, baik dari segi kesehatan maupun produktivitas.
"Kami sedang berupaya untuk meningkatkan kualitas ternak agar dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan luar daerah," ucapnya.
Ia mengatakan bahwa saat ini jumlah peternak sapi potong di Samarinda hanya berkisar kurang lebih 20 peternak, sedangkan sisanya merupakan petani plasma yang hanya menitipkan ternaknya.
“Peternak lokal umumnya enggan mengambil risiko, karena kematian ternak dapat menyebabkan kerugian yang signifikan,” lanjut Darham.
Hal ini membuat pihaknya melakukan inovasi, salah satunya fokus utama Disketapang adalah pencegahan penyakit rabies, yang masih menjadi ancaman serius di Indonesia.