"Saya kalau soal itu, beri saya waktu karena saya belum pernah mendalami secara utuh, terkait pembangunan RS Korpri itu," ungkapnya, Selasa (7/9/2021).
Politisi PPP Kaltim ini mengakui pada saat pembahasan APBD murni 2021, agenda pembangunan RS Korpri sempat terbahasakan oleh Pemprov Kaltim.
Hanya saja dirinya tidak mengikuti pembahasan secara detail, dan bagaimana kelanjutannya.
"Memang dulu ada penyampaian terkait hal itu. Tapi saya tidak terlalu mengikuti secara detail perkembangannya seperti apa. Itu dibahas di tingkat Banggar," jelasnya.
Rusman Yaqub lalu menyinggung penetapan lokasi oleh Pemprov Kaltim.
Menurutnya lokasi di area GOR Madya Sempaja Samarinda, berpotensi sangat besar terjadinya banjir.
Hal itu dapat terihat pada Senin (6/9/2021) kemarin. Pasca hujan lebat mengguyur Samarinda pada Senin malam, genangan air setinggi lutut orang dewasa terjadi di simpang PM Noor.
"Soal lokasi menurut saya memang harus dipertimbangkan. Kalau kawasan itu berisiko dengan kemanan dan lain sebagainya. Maksudnya baik, mau bikin rumah sakit tapi kawasan itu justru berisik, misalnya banjir kan malah melahirkan masalah baru," tegasnya.