Edi berharap, pemutahiran data-data bisa dilakukan dan terintegrasi dengan kementerian maupun perusahaan-perusahaan yang ada di Kukar.
Hal ini dimaksudkan agar para perusahaan melaksanakan CSRnya bisa berkoordinasi dengan dinas terkait, agar program yang dilakukan bisa ikut menanggulangi masalah yang ada di Kukar terutama untuk menanggulangi masalah kemiskinan.
Ia meminta kepala dinas untuk aktif berkoordinasi kepada kementerian teknisnya agar beberapa program nasional Kukar dapat ikut serta dan dapat dilaksanakan di Kota Raja julukan Tenggarong.
“OPD tolong rajin-rajin berkoordinasi dengan kementerian teknisnya, karena jangan hanya mengandalkan APBD saja, karenan yang dikerjakan lewat dana APBD banyak,” pinta Edi mengakhiri.
Dalam kegiatan hadir pula Sekda Kukar Sunggono, Ketua Dewan Masjid Ustadz Bisron, Prof Iskandar, Forum Komunikasi TJSP Kukar Muslim Gunawan, OPD Se Kukar baik secara Luring maupun Daring, Camat Muara Kaman, Camat Samboja dan beberapa pelaku usaha dari perusahaan.
(advertorial)