Ia menjelaskan bahwa analogi kedua tangan menggambarkan pentingnya kerja sama dalam sebuah tim.
"Keberadaan kedua tangan yang saling melengkapi akan membentuk solidnya suatu tim, yang tidak ego sektoral, dan tidak mau menang sendiri," jelasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa pemberian deskripsi pekerjaan yang jelas kepada setiap staf akan membantu dalam pencapaian tujuan organisasi.
"Pemberian job description yang jelas kepada masing-masing staf akan menjadi modal awal untuk menggerakkan roda organisasi ke arah pencapaian suatu tujuan," tambahnya.
Andi Harun menjelaskan bekerja seperti kedua telinga yang terpisah dan sering berebut suara adalah metafora untuk kegagalan dalam koordinasi.
"Dalam pekerjaan harus ada kebersamaan, karena ‘kebersamaan adalah permulaan, menjaga bersama adalah kemajuan. Bekerja bersama adalah keberhasilan," pungkasnya.
(*)