POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda, Andi Harun melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan fungsional di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda.
Dilaksanakan di Lapangan Parkir Balai Kota Samarinda, pada Jum'at (9/8/2024).
Dalam sambutannya, Andi Harun mengucapkan selamat kepada 12 pegawai negeri sipil (PNS) yang diangkat ke dalam jabatan fungsional, baik yang baru pertama kali dilantik maupun mereka yang berpindah dari jabatan lain, serta 856 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Mengawali sambutan ini saya mengucapkan selamat kepada 12 Orang PNS dalam Jabatan Fungsional, melalui pengangkatan pertama, 12 Orang PNS dalam Jabatan Fungsional yang diangkat melalui Perpindahan dari jabatan lain, dan 856 orang PPPK. Momentum ini menandai meningkatnya tanggung jawab saudara dalam melaksanakan amanah sebagai pegawai pemerintah yang dapat dipercaya," ujarnya.
Ia menegaskan pentingnya peran setiap individu dalam menjalankan tugas dan fungsinya secara proporsional.
"Saya harap saudara dapat menjalankan peran masing-masing secara proporsional, sehingga tugas dan fungsi yang telah ditentukan dapat terlaksana secara optimal," tegasnya.
Selain itu, ia juga meminta agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah di Kota Samarinda mendukung peran Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dalam pengelolaan sumber daya manusia jabatan fungsional sesuai peraturan yang berlaku.
"Kita dapat terus melakukan pengembangan karir dan/atau kompetensi dengan koordinasi yang baik kepada instansi terkait khusus untuk PPPK bahwa pengadaan PPPK dilakukan secara berkala berdasarkan kebutuhan dan diatur dalam peraturan perundang-undangan," ucapnya.
Ia mengatakan bahwa salah satunya adalah Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 649 Tahun 2023, yang mengatur mekanisme seleksi kompetensi PPPK
"Semoga dengan adanya PPPK dalam Jabatan Fungsional ini dapat semakin meningkatkan kualitas dan profesionalisme ASN dalam jabatan fungsional serta memenuhi kebutuhan ASN dalam jabatan fungsional," harapnya.
Ia juga memberikan pesan penting kepada para pejabat yang baru dilantik agar tidak terlalu berbangga diri.
"Para pejabat yang mendapatkan promosi, mohon tidak terlalu berbangga diri, agar tidak terjebak pada euforia kegembiraan, namun hendaknya segera menyesuaikan irama mekanisme kerja yang ada selama ini," pesannya.
Ia menekankan pentingnya adaptasi yang cepat dan penyusunan program kerja yang inovatif.
"Lakukan adaptasi secepatnya di tempat yang baru dan membaca tupoksi yang ada, segera menyusun program kerja, ciptakan inovasi dan terapkan fungsi manajemen dengan mengutamakan efektifitas dan efisiensi. Hindari copy paste kegiatan dan buatlah terobosan-terobosan yang baru serta tidak menabrak lampu merah," ucapnya.
Ia juga memberikan analogi untuk menggambarkan pentingnya kerjasama dalam organisasi.
"Kami berharap kepada para PPPK dan pejabat yang baru dilantik agar ‘bekerja seperti kedua tangan, jangan seperti kedua telinga’," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa analogi kedua tangan menggambarkan pentingnya kerja sama dalam sebuah tim.
"Keberadaan kedua tangan yang saling melengkapi akan membentuk solidnya suatu tim, yang tidak ego sektoral, dan tidak mau menang sendiri," jelasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa pemberian deskripsi pekerjaan yang jelas kepada setiap staf akan membantu dalam pencapaian tujuan organisasi.
"Pemberian job description yang jelas kepada masing-masing staf akan menjadi modal awal untuk menggerakkan roda organisasi ke arah pencapaian suatu tujuan," tambahnya.
Andi Harun menjelaskan bekerja seperti kedua telinga yang terpisah dan sering berebut suara adalah metafora untuk kegagalan dalam koordinasi.
"Dalam pekerjaan harus ada kebersamaan, karena ‘kebersamaan adalah permulaan, menjaga bersama adalah kemajuan. Bekerja bersama adalah keberhasilan," pungkasnya.
(*)