POJOKNEGERI.COM - Keterangan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) bakal diminta pihak Ombudsman Jawa Tengah terkait dengan padamnya listrik dan gangguan internet dalam kejadian masuknya aparat kepolisian di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah beberapa waktru lalu.
Diketahui, dalam kejadian masuknya aparat ke Desa Wadas, Purworejo beberapa waktu lalu, listrik sempat padam.
Selain itu juga internet mengalami gangguan.
Hal inilah yang akan diminta keterangan oleh Ombudsman kepada pihak PLN.
"Kami akan melakukan komunikasi virtual dengan PLN dan Telkom atas gangguan yang terjadi di Desa Wadas, terlebih saat bersamaan dengan proses pengukuran oleh BPN yang berbuntut kericuhan," ungkap Kepala Perwakilan Ombudsman Jawa Tengah Siti Farida kepada awak media, Kamis (10/2/2022).
Hal itu dilakukan karena Ombudsman ingin mengetahui detail pasti yang terjadi mengingat, listrik termasuk dalam pelayanan kepada publik.
"Kita ingin dalami apakah disengaja atau tidak, penyebabnya apa, demikian juga dengan Telkom kenapa tiba-tiba sinyal internet tidak stabil bahkan mati. Mungkinkah ada malaadministrasi disini karena menyangkut pelayanan publik," katanya.
Sebelumnya, dikutip dari VONIS.ID, pihak Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI ) beri kecaman atas masuknya aparat kepolisian ke Desa Wadas.
Melalui akun Instagram @yayasanlbhindonesia, YLBHI berikan kronologi adanya aparat kepolisian masuk ke Desa Wadas itu.