POJOKNEGERI.COM - Adanya aparat kepolisian yang masuk ke Desa Wadas juga sudah diketahui oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Pada Rabu (8/2/2022), Ganjar Pranowo mendatangi Desa Wadas dan bertemu dengan warga.
Di kesempatan itu, ia menyampaikan permintaan maaf dan menyatakan dirinya bertanggung jawab.
"Bapak Ibu yang sangat saya hormati. Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat, wabil khusus masyarakat Purworejo, wabil khusus masyarakat Desa Wadas. Saya minta maaf dan saya yang bertanggung jawab," ujarnya.
"Kemarin malam saya sudah menelepon Pak Kapolda dan Pak Wakapolda. Saya menyampaikan agar warga Wadas dibebaskan dan kami bersepakat insyallah hari ini warga akan dipulangkan.
Selanjutnya, kami membuka ruang dialog dengan fasilitasi Komnas HAM agar penyelesaian masalah ini menjadi kebaikan untuk semua pihak," ujar Ganjar dikutip dari IG @ganjar_pranowo.
Sebelumnya, dikutip dari VONIS.ID, pihak Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI ) beri kecaman atas masuknya aparat kepolisian ke Desa Wadas.
Melalui akun Instagram @yayasanlbhindonesia, YLBHI berikan kronologi adanya aparat kepolisian masuk ke Desa Wadas itu.