Sementara itu, Sukiman warga Jalan Trisari RT 23, Kelurahan Sidodadi mengaku senang dengan adanya operasi pasar pada hari ini.
Sebagai ibu rumah tangga, ia merasa terbantu dengan adanya minyak goreng curah murah dari Pemkot Samarinda.
Sulimah mengaku, sehari-hari ia menggunakan minyak goreng sebagai kebutuhan dapur rumah tangga. Kelangkaan minyak ini membuat Sulimah harus berpikir untuk mengatur penggunaan minyak goreng di dapurnya.
Minyak goreng sebanyak 2 liter biasa ia habiskan dalam 5 hari, namun kali ini dengan jumlah yang sama harus bisa digunakan hingga 10 hari.
"Dengan adanya bantuan pemerintah ini merasa terbantu, tetapi sayang hanya dua liter saja. Kondisi sekarang mau tidak mau dikurangin," ucapnya.
(advertorial)