"Mohon maaf semula diinformasikan 5 liter ternyata 2 liter aja untuk pemerataan," kata Fahmi menjelaskan kepada warga yang hadir.
Fahmi pun menjelaskan, operasi pasar minyak goreng curah murah ini merupakan upaya pemerintah kota yang dikomandoi, Wali Kota Samarinda, Andi Harun untuk membantu kebutuhan warga Kota Tepian atas kelangkaan minyak goreng dipasaran.
"Ini juga kepedulian dari petinggi Kota Samarinda, yaitu Bapak Wali Kota Samarinda, Andi Harun, Pak Dandim dan Pak Kapolresta Samarinda untuk masyarakat atas langkanya minyak goreng," ucapnya.
Mengenai kendala, Fahmi mengungkapkan, pengiriman minyak goreng curah yang tengah digalakkan oleh Pemkot Samarinda harus melalui banyak pemeriksaan.
"Yang menjadi hambatan dalam pembawaan minyak dari Balikpapan kesini banyak pemeriksaan. Harus diperiksa minyak ini untuk siapa. Untuk Pemkot Samarinda, Kelurahan mana saja untuk tahap 1, berapa jumlahnya," bebernya.
Ia berharap penyaluran minyak goreng curah murah ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan, seperti terjadinya keributan antar warga yang saling berebut.
"Kita berharap pembagian tahap 1 berjalan lancar, aman, tertib dan tidak ada masalah dengan menunjukkan KK bapak ibu," ucapnya.