Setelah Effendi Simbolon, kini giliran Budiman Sudjatmiko.
Hal ini menunjukkan tak semua kader mendukung Ganjar Pranowo.
“Kader Senior PDIP semakin berani menunjukkan sikap berbeda dengan capres yang diputuskan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri,” ucap Jamiluddin.
Di sisi lain, imbas dari deklarasi dukungan relawan Prabu, Budiman Sudjatmiko mendapatkan sindiran dari PDIP.
Tak tinggal diam, Budiman pun membalas sindiran tersebut.
Budiman Sudjatmiko merespons satire yang dilontarkan Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat.
Budiman menyinggung soal pernyataan Djarot kala pertemuan pertamanya dengan Prabowo pada Juli lalu.
"Saya nggak ada tanggapan apa-apa khusus, karena waktu beliau bicara nanggapin saya waktu kunjungan ke Kertanegara bulan Juli, Pak Djarot bilang 'Kita harus positif thinking pada pak Budiman', saya ingat beliau mengatakan itu," tutur Budiman.
Budiman mengaku belum mengetahui dan tak paham soal satire yang dilontarkan Djarot.
Diketahui, kalimat Djarot yang dianggap satire, yakni:
"Ya biar aja, berarti selamat pada Pak Budiman, karena sebagai calon wakil presiden dari Pak Prabowo nah, ya," ucap Djarot Syaiful Hidayat.
(redaksi)