POJOKNEGERI.COM - Australia menjadi salah satu negara yang aktif mengikuti perkembangan Pilpres 2024.
Terbaru, The University of Melbourne "Indonesia at Melbourne", memuat tulisan mengenai pertarungan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Dalam ulasannya, artikel tersebut lebih menyoroti mengenai majunya Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Indonesia at Melbourne sendiri adalah platform untuk analisis, penelitian dan komentar tentang Indonesia kontemporer yang dijalankan Centre for Indonesian Law, Islam and Society (CILIS) di Melbourne Law School.
Tulisan soal Anies ini dimuat Helen Pausacker.
Ia merupakan Wakil Direktur CILIS dan Editor Eksekutif untuk Australian Journal of Asian Law.
Dalam artikel "2024 elections: the third candidate, Anies Baswedan", ia menulis bagaimana di tiga kali pemilu RI sebelumnya, 2009, 2014 dan 2019, hanya ada dua kandidat bersaing di puncak jabatan presiden.
Dikatakannya sebenarnya jajak pendapat menunjukan Anies tidak mungkin maju ke putaran kedua sebagai calon presiden.
Tapi, Anies tampaknya bertekad untuk tetap maju dengan dukungan dari koalisi tiga partainya Nasional Demokrat (NasDem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.
"Lantas, siapakah Anies, dan mengapa ia begitu bertekad untuk tetap bertahan?" tulis artikel tersebut.