“Kita akan berkoordinasi dengan pusat agar dana desa yang digelontorkan dari pusat ke desa-desa itu bisa diarahkan untuk honor dan kegiatan program penanggulangan stunting,” ucapnya.
Maka dari itu Pemprov Kaltim memiliki target dalam penurunan stunting, sekitar 4 persen setiap tahunnya. Kemudian lanjut di tahun 2023 dan di tahun 2024 dapat terus turun hingga 14 persen.
“Nah dari pusat itukan targetnya 14 persen. Tapi tadi diralat 23 persen. Itu kalau memungkinkan, tapi yah sesuai dengan target pusatnya sudah bagus. Karena standar WHO kan dibawah 20 persen. Jadi saya menargetkan dibawah 14 persen,” harapnya.
“Kan ada anggaran pusat ke kabupaten kota, nanti kita akan evaluasi kenapa serapannya baru 9 persen. Kami akan koordinasi,” pungkasnya.
(adv/diskominfokaltim)